refleksi 2007 untuk 2008

sebuah entry yang cukup basi. bagaimana tidak, refleksi2 akhir tahun seperti ini biasanya ditulis di hari2 akhir menjelang pergantian tahun, bukan 4 hari setelah tahun berganti.

mau bagaimana lagi, seperti sudah diduga, koneksi internet saya terputus 15 menit menjelang detik2 kedatangan tahun 2008 karena saya lalai membayar kewajiban saya (lalai atau emang lagi gak punya duit?). dan baru hari ini saya bisa kembali mengakses dunia maya secara leluasa di komputer.

bagaimana dengan refleksinya? tahun 2007 menjadi salah satu tonggak sejarah terpenting dalam hidup saya, karena setelah bekerja dalam situasi 'hidup segan, mati tak mau' selama 7 tahun, akhirnya saya memutuskan untuk melepaskan diri dari pekerjaan itu.

2007 juga penting karena di kuartal akhir tahun tersebut saya mulai bisa 'merasakan' dan 'melihat' yang mana sebetulnya teman2 saya yang sesungguhnya.

tidak kalah penting, di akhir 2007 saya memutuskan untuk mencoba berani hidup sendiri. dalam artian, saya mulai berusaha memberanikan diri untuk tinggal sendiri secara terpisah dari keluarga (meskipun masih di satu halaman). saya berusaha menghilangkan sifat penakut atas bayangan2 menyeramkan yang sering mengganggu pikiran. cukup melelahkan memang, tapi saya harus berusaha.

semoga tahun 2008 ini juga menjadi tonggak sejarah terpenting yang baik bagi saya dan kehidupan.