Saturday, March 31, 2007

no telfon

"berapa no hp kamu di jakarta nanti?"
- blom tau, bu. nanti setelah di sana baru saya beli
"ya sudah, kalau no telfon rumah?"
- ...

saya sempat terdiam mendengar pertanyaan bos besar. bukan tidak mau menjawab, tapi tiba2 saya lupa no telfon kamar saya. hmmm, 549? 519? waduh berapa ya?!! saya benar2 lupa. akhirnya saya menyebutkan no telfon rumah biasa.

bodoh. kenapa bisa lupa sih.

Thursday, March 29, 2007

di bandara

tkp 1. smoking room

jam menunjukkan pk. 22.00. tamu yang harus saya jemput baru tiba satu jam lagi karena kedatangan pesawatnya tertunda. saya pun menunggu di ruang khusus merokok, sambil ngobrol dengan seorang rekan kerja.

tidak berapa lama kemudian masuklah seorang cowok dengan tujuan yang sama, merokok. dilihat dari seragam yang dikenakan, saya bisa memastikan dia bekerja di bagian security control. dilihat dari tampilan dan tampangnya, saya bisa memastikan dia ganteng banget. sumpah.

lumayanlah, ada bonus pemandangan indah. sambil ngobrol dengan si teman, aktivitas curi2 pandang pun mulai dijalankan. dan ternyata sifatnya interaktif (hayah!).

setelah menghabiskan rokoknya, si mas ganteng pun meninggalkan ruangan.


tkp 2. security control

mendekati jam kedatangan pesawat, kami pun meninggalkan ruangan dan menuju gate kedatangan. untuk bisa sampai ke sana, kami harus melalui security control. dhilalah si mas ganteng ada di sana. mungkin kita jodoh ya, mas (alakh!).

setelah meletakkan jaket dan tas untuk di-scan, saya pun berjalan melewati alat pendeteksi metal. dan seperti biasa alat itu berbunyi, sehingga tubuh saya harus diperiksa secara manual. seandainya boleh memilih, saya akan meminta si mas ganteng untuk memeriksa saya. oops!

ketika sedang menunggu tas saya selesai di-scan, tiba2 si mas ganteng sudah berdiri di depan saya.

"is this your bag?"
- yes
"i need to scan this again"
- right

tas saya pun di-scan kembali.

"it's all right now"
- good. thank you.
"have a nice flight"
- ... (speechless)

saya hanya bisa menjawab dalam hati: i will, if i'm flying with you. duh mas, situ ramah bener ya.

bisa dibilang sudah puluhan kali saya melewati bagian pemeriksaan seperti itu, tapi baru kali ini ada yang seramah itu. ganteng pula.

maas, mas, you really make my night lah. jadi pingin ke bandara lagi :D

Sunday, March 25, 2007

dan akhirnya...

dan akhirnya saya berani bicara
dan akhirnya saya kembali ceria
dan akhirnya saya pulang
dan akhirnya saya membuat keputusan
dan akhirnya saya menjalani proses
dan akhirnya saya bebas
semoga!

dan kemudian saya menghadapi masalah baru
itu pasti.

Sunday, March 04, 2007

happiness

happiness is when what you think, what you say and what you do are in harmony. (mahatma gandhi)

begitu bunyi tulisan yang terpajang di ruang tamu saya. anak2 yang membeli pajangan itu dan memasangnya di situ.

so, how would you define the condition when what you think, what you say and what you do are completely not in harmony?

and how would you define the conditin when what you think and what you do are not in harmony but you don't have the guts to say so?