cake shop dan kecoa

buat yang sering melintas di jalan hang tuah, kebayoran baru, mungkin cukup sering juga melihat, bahkan mampir ke toko kue yang sepertinya juga berkonsep coffee shop.

saya sendiri baru kali ini mampir dan menyadari ada sebuah toko kue di daerah itu, karena kebetulan ibu saya bermaksud membeli kue. konon katanya kue2 di situ terkenal enak rasanya.

memasuki pintu depan toko kue yang menurut saya terlihat cukup rapi dan mewah itu kita disambut dengan seekor kecoa yang melintas dengan santai di dalam toko. saya pun segera melaporkan ke seorang mbak penjaga toko yang ternyata hanya mengucapkan terima kasih tanpa kemudian mengambil tindakan apa2.

beberapa menit kemudian si kecoa kembali melintas di tengah toko menuju meja displai kue. sayapun segera memberitahu si mbak yang kebetulan juga melintas berbarengan dengan si kecoa. si kecoa pun mati diinjak si mbak. kemudian si almarhum dibiarkan beberapa menit tergeletak di sebuah sudut dekat meja displai makanan.

ketika si mbak muncul kembali dengan tisue di tangan untuk membuang si almarhum, seekor kecoa lain melintas lagi di tengah toko. ealaaaahh!!!

setelah urusan membeli kue selesai, di pintu depan si mbak dengan ramahnya mengucapkan terima kasih dan maaf. saya pun membalasnya dengan senyum. sama2 mbak, tapi kayaknya saya mikir2 dulu deh untuk kembali ke sini. kalau mau ketemu kecoa juga mah mending sekalian aja makan di pinggir jalan.

spa red wine

barusan ada liputan di trans7 tentang kegunaan red wine selain sebagai minuman.

konon di sebuah pusat perawatan kecantikan di jakarta, anggur basi itu juga dimanfaatkan sebagai bahan pencampur lulur badan dan juga dicampurkan dalam air di bath-tub, tempat si mbak yang telah selesai luluran berendam. katanya sih rasanya jadi lebih hangat.

mbak, mbak, bukannya red wine itu lebih enak diminum langsung aja ya daripada dipake buat lulur2an atau rendem2an?

Sulkapolku 6C 24

pada tanggal 27 juli yang lalu berakhir sudah masa tinggal saya di apartemen yang terletak di bilangan pitäjänmäki ini. apartemen kecil yang sangat nyaman dan letaknya cukup strategis. agak di pinggir kota, tapi akses kendaraan umum langsung ke pusat kota cukup banyak, bahkan sampai dini hari.

cukup banyak yang sudah menikmati nyamannya tinggal di tempat ini yang juga sering dijadikan markas anak2 sini. sempat ada masanya setiap akhir minggu kita membuat masakan khas tanah air, seperti batagor, martabak manis, dan bubur ayam.

banyak hal menyenangkan yang bisa diingat dari apartemen kecil berukuran 75 m2 ini. alamat apartemen ini bahkan saya jadikan alamat rumah baru saya di dunia maya, 6c24. bukan karena saya terlalu mencintai apartemen itu, tapi sudah beberapa alternatif nama saya masukkan, semuanya sudah digunakan. jadilah saya pakai alamat rumah saya.

dan di pagi hari yang cerah tanggal 27 juli 2007 ini saya pun meninggalkan apartemen itu untuk selamanya. tempat tinggal yang telah menampung saya selama kurang dari dua tahun.