Monday, February 19, 2007

daftar cita-cita

dulu sekali saya pernah bercita2 menjadi seorang dokter. sepertinya dokter itu hebat sekali, bisa menyembuhkan orang sakit. tapi setelah dipikir2, dokter membutuhkan pasien, yaitu orang sakit. berarti ada kemungkinan dokter lebih suka kalau banyak orang yang sakit? kemudian saya berubah pikiran.

saya ingin menjadi seorang arsitek. sepertinya itu pekerjaan yang menyenangkan. kita bisa berhayal dan berkarya sambil menghasilkan uang. tentunya, tidak seperti dokter, seorang arsitek berharap lebih banyak orang berada dalam kondisi sehat dan banyak uang, sehingga bisa menggunakan jasa mereka. sayangnya cita2 itu tidak kesampaian, karena hambatan kreativitas dan kemampuan menggambar saya yang tidak memadai.

akhirnya, tanpa lagi mempunyai cita2 yang jelas, saya pun memilih bidang sosial. sebuah jurusan santai yang lebih banyak mengandalkan kemampuan mengolah kata, bahkan kalau perlu memutarbalikkannya. tidak lagi berhadapan dengan angka2 dan rumus2 yang memusingkan, saya pun melewati masa2 indah dengan santai dan tanpa beban.

tapi ada satu hal yang terlupakan: menentukan kembali cita2 saya. membiarkan diri mengikuti kemana arus membawa, saya pun terdampar di sini. di negeri ini. dengan pekerjaan ini. saya pun tersadar. saya harus segera menyusun kembali cita2 saya.

saat ini hanya ada satu cita2 yang saya inginkan. berkumpul kembali dengan keluarga saya nun jauh di sana.

1 comments:

wanderer said...

and we'll always be here for u sis ;)