Sunday, February 11, 2007

di luar kebiasaan

tidak seperti biasanya, sabtu ini kita berempat bangun lebih awal. tidak hanya lebih pagi dari jadwal bangun di hari libur, tapi juga dari hari kerja biasa.

seorang teman yang pada hari kerja biasa bangun jam 7, sabtu ini sudah melek sejak jam 6. seorang teman lainnya mulai terdengar suaranya pada jam 7 pagi. sedangkan saya, turun dari tempat tidur jam 8.15. setengah jam lebih cepat dari jadwal bangun di hari kerja.

yang paling hebat adalah teman saya yang satu lagi. dia baru kembali kerja dari bar jam 5, mulai tidur jam 7 dan sudah terbangun jam 9.

masih di luar kebiasaan, kita pun berkumpul di dapur. ngopi dan ngobrol ngalor ngidul, mulai dari keheranan kita yang pagi itu bangun jauh lebih cepat dari kebiasaan sampai masalah kuliah si teman. setengah jam kemudian kita melanjutkan obrolan di ruang tv, lagi2 di luar kebiasaan, tanpa menyalakan tv sama sekali.

sambil ngobrol, seorang teman mulai bergerak mengambil alat penghisap debu dan mulai membersihkan ruangan. seorang teman lain bersiap membereskan cucian piring, dan satu lagi masih setengah teler karena baru tidur 2 jam dan terserang flu berat. sedangkan saya menjalankan tugas sebagai perempuan yang baik dan benar: merapikan dan membersihkan kuku kaki dan tangan :D

kegiatan kita selanjutnya adalah mengatur ulang tata letak furniture dan dekorasi ruangan. lumayan, sekarang rumah jadi terlihat lebih luas dan punya dekorasi baru: beberapa bingkai foto yang ditempel di dinding.

mendekati jam 2, saya dan dua orang teman keluar rumah. rute perjalanan kita adalah ikea, ngopi di pinggir pantai yang sudah membeku, dan belanja bahan2 untuk membuat martabak di toko cina. tiba kembali di rumah setelah jam 6, langsung dilanjutkan dengan acara membuat martabak keju.

benar2 hari yang sangat aktif dan produktif. sampai sekarang kita masih tidak habir pikir kenapa sabtu ini kita semua bangun sangat pagi. tidak normal. tapi menyenangkan juga kegiatan kita hari itu.

2 comments:

wanderer said...

miss those good ol' days... :(

ternyata menganggur di negeri makmur itu nikmatnya tiada tara, hehehehe....

Anonymous said...

miss u too! ;D