Sunday, December 23, 2007

1984

sebetulnya sudah sejak lama seorang teman menyarankan saya untuk membaca buku karya george orwell yang berjudul 1984, tapi entah kenapa saya tak pernah tertarik membacanya. setiap ke toko buku dan melihat buku itu, saya sempat berhenti sebentar, berpikir untuk membelinya, kemudian mengembalikan buku itu ke raknya. selalu begitu.

reaksi yang berbeda ketika saya disarankan membaca karya orwell lainnya yang berjudul animal farm. pertama kali saya melihat buku itu di rak sebuah toko buku, saya langsung membelinya. belakangan saya pun berusaha memiliki dan menonton versi filmnya. dan akhirnya saya bisa memiliki dvd-nya, hasil pemberian seorang teman lama di inggris.

kembali ke 1984, meski tidak tertarik membeli bukunya, akhirnya saya memutuskan untuk memiliki dvd-nya. dan baru siang ini saya sempat menontonnya. dan saya tidak mengerti isi filmnya. waduh, kalau filmnya saja susah dicerna apalagi bukunya?!

kenapa filmnya tidak bisa dimengerti? mungkin karena terlalu politis buat saya. mungkin juga karena terlalu banyak pemaknaan secara simbolis. atau mungkin, sepertinya ini yang paling tepat, karena emang aja otak saya terlalu pas2an untuk bisa mencerna isi film itu.

saya pun memutuskan untuk googling. saya tidak terlalu ingin memahami secara detail, bukan karena tidak mau tahu, tapi karena terlalu malas untuk berlama2 membacanya. jadi intinya film itu bercerita tentang sebuah pemerintahan yang bersifat totalitarian opresif, dimana semua kehidupan dan pergerakannya dipantau, dalam arti benar2 dipantau melalui video, oleh "big brother". untuk informasi lebih detailnya, silakan googling sendiri.

btw, seorang teman dulu pernah mengatakan bahwa pemerintahan indonesia di era orde baru pernah dikenal secara luas dengan istilah "pemerintah 1984".

0 comments: