Thursday, December 13, 2007

mari berbahasa inggris (yang baik dan benar)

semakin banyaknya orang yang mencampur pemakaian bahasa inggris dalam percakapan berbahasa indonesia kadang membuat saya minder, meski kadang juga bangga. bagaimana tidak, bukankah itu berarti semakin banyak orang indonesia yang bisa (maaf saya tidak menggunakan kata pandai) berbahasa inggris.

lalu apa yang membuat minder? yaitu ketika orang yang terdengar fasih berbahasa inggris, tiba2 mengucapkan sesuatu yang rasa2nya, seingat saya saat belajar bahasa inggris tingkat dasar dulu, mestinya tidak begitu. membuat saya berpikir bahwa mungkin saya yang salah, mengingat saya tidak terbiasa berucap bahasa inggris dalam percakapan sehari2.

sebagai contoh, saat menonton sebuah tayangan tv (acara gosipkah?), seorang perempuan membeberkan masalah hak asuh anaknya dalam bahasa indonesia yang sesekali diselingi kata-kata inggris. tidak masalah sebetulnya, sampai kemudian si perempuan berkata,"sebagai wanita tentu saya ingin bisa take care him." uhmmm, bukankah seharusnya "take care OF him?"

contoh lain, masih di tv, adalah ketika seorang reporter acara hiburan mewawancarai, kalau tidak salah, seorang DJ atau manajer sebuah klub di luar negeri. aksen dan pengucapan bahasa inggris si reporter bisa dibilang lumayanlah, sampai dia bertanya,"when is this club have been exist?" kalimat itu sempat membuat saya ragu, dia yang ngaco atau saya yang kurang menguasai tatabahasa bahasa inggris?

kesalahan2 seperti itu (kalau memang bener itu salah) ternyata tidak hanya terjadi secara lisan. beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah selebaran tentang acara yang diselenggarakan sebuah sma swasta khusus laki2 di daerah brawijaya. di sana tertulis: "sma pangudi luhur present...." sempat saya baca beberapa kali kalimat itu untuk mencari kata "and" agar bisa membenarkan penggunaan kata "present" tanpa diikuti huruf "s" setelah "t".

contoh terbaru adalah pagi ini saat saya membuka koran pagi. di salah satu halamannya, terdapat sebuah iklan hotel Ritz Carlton sebesar 1/2 halaman koran, lengkap dengan tampilan gambar ruangan mewah dan keterangannya. tapi ada sebuah kalimat singkat dalam gambar itu yang mengundang pertanyaan: "Pacific Place Ballroom, capacity 10.000 person."

manakah yang benar, person atau persons? atau mungkin memang saya yang salah, mohon maaf dan tolong dikoreksi kalau begitu.

sebetulnya saya tidak sedang mencari2 kesalahan atau pembenaran. silakan saja kalau orang mau mencampur2 penggunaan 2 bahasa dalam percakapannya. yang terpenting, gunakanlah bahasa dan tatabahasanya secara baik dan benar, baik untuk bahasa indonesia maupun inggris. paling tidak biar gak malu2inlah.

tapi biasanya akan ada yang berkelit: "kalau takut malu, kapan bisanya? kan itung2 sekalian belajar." nah kalau ini lain urusan. mbok ya kalau mau belajar jangan setengah2. sekalian gunakan kalimat lengkap dalam bahasa inggris. lah wong masih belajar aja kok berani2an mencampur2 bahasa. (mending juga nyampur minuman!)

1 comments:

Anonymous said...

yup saya setuju, dari pada nyampur bahasa jadi gak ada rasanya ya mending nyampur kopi sama susu. jelas jelas ada rasanya (* kalo di rasakan^_^